Free Download Software Full Version | Crack | Serial | Keygen | Patch | Key | Tips and Trick | Full Version | Update | Anti Virus | Software Full Version.

Taruna Yudha Setyawan

Free Download Software Full Version | Crack | Serial | Keygen | Patch | Key | Tips and Trick | Full Version | Update | Anti Virus | Software Full Version.

Taruna Yudha Setyawan

Free Download Software Full Version | Crack | Serial | Keygen | Patch | Key | Tips and Trick | Full Version | Update | Anti Virus | Software Full Version.

Taruna Yudha Setyawan

Free Download Software Full Version | Crack | Serial | Keygen | Patch | Key | Tips and Trick | Full Version | Update | Anti Virus | Software Full Version.

Taruna Yudha Setyawan

Free Download Software Full Version | Crack | Serial | Keygen | Patch | Key | Tips and Trick | Full Version | Update | Anti Virus | Software Full Version.

Taruna Yudha Setyawan

Free Download Software Full Version | Crack | Serial | Keygen | Patch | Key | Tips and Trick | Full Version | Update | Anti Virus | Software Full Version.

Rabu, 18 Oktober 2017

Fungsi monitoring jaringan

   Fungsi Monitoring jaringan


monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standart SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. hal ini dapat dilakukan dengan utilitis ping.

secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar, yaitu:

  1. Proses di dalam pengumpulan data monitoring
  2. proses di dalam analisis data monitoring
  3. proses di dalam menampilkan data hasil monitoring


BAB I  :      Fungsi Sharing Jaringan
                    Mengkonfigurasi Sharing Resource Dalam Jaringan
                    Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

BAB II :      Jenis-Jenis Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan
                    ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

BAB III :     Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan
                    Proses audit server pada Sistem Operasi Jaringan
                    Hasil dari audit server pada Sistem Operasi Jaringan

BAB IV :     FUNGSI INTEGRASI SISTEM OPERASI DENGAN JARINGAN
                    konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
                    Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)

BAB V :      Fungsi monitoring jaringan
                    Mengintip dan menganalisis aktifitas jaringan mengunakan Wireshark
                    Instalasi software monitoring jaringan
                    Konfigurasi tools monitoring jaringan
                    Pengujian tools monitoring jaringan

BAB VI :    Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada Jaringan
Share:

Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)

Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)

Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Merubah Nama Komputer (Hostname) dan WorkGroup di Windows
  1. Pertama buka ekspolorer, lalu klik kanan pada My ComputerThis PC > Properties
  2. Pertama buka ekspolorer, lalu klik kanan pada My Computer/ This PC > Properties
  3. Kemudian pilih Advanced System Settings
  4. Kemudian pilih Advanced System Settings
  5. Lalu klik tab Computer Name > Change
  6. Lalu klik tab Computer Name > Change
  7. Rubah seperti gambar dibawah ini
  8. Rubah seperti gambar dibawah ini
  9. Kemudian Restart
Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Nah coba kita lihat hasil percobaan tadi apakah benar-benar berganti nama atau tidak? coba buka Network di Explorer dan lihat!
Nah coba kita lihat hasil percobaan tadi apakah benar-benar berganti nama atau tidak? coba buka Network di Explorer dan lihat!

Semoga bermanfaat!

Kata Kunci:
Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan, Fungsi Intergrasi sistem operasi dengan jaringan (internet), Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet), Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)



BAB I  :      Fungsi Sharing Jaringan
                    Mengkonfigurasi Sharing Resource Dalam Jaringan
                    Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

                    ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

                    Proses audit server pada Sistem Operasi Jaringan


BAB V :      Fungsi monitoring jaringan
                    Instalasi software monitoring jaringan
                    Konfigurasi tools monitoring jaringan
                    Pengujian tools monitoring jaringan


Share:

konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)

Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan



Integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.
Integrasi data merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data.


Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan dalam membangun sistem terintegrasi, yaitu :

1)         Vertical Integration
merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas development yang terkait dalam proses pembuatan sistem lama. Kelemahannya, metode ini tidak memungkinkan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam sub-sistem yang sudah ada – karena effortlebih tinggi ada di proses“mempelajari” arsitektur sistem lama dan menjadikannya acuan untuk membuat sistem terintegrasi. Untuk menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru.

2)    Star Integration
atau lebih dikenal sebagai spaghetti integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. Sebuah fungsi bisnis yang diimplementasikan dalam sebuah sub sistem akan di-broadcast ke semua sub-sub sistem lain yang dependen terhadap fungsi bisnis tersebut supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk integrasi sistem dengan ruang lingkup kecil atau menengah dan dengan pemisahan fungsi bisnis yang jelas dan spesifik, metode integrasi ini layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi bisnis banyak terlibat di beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses integrasi sistem akan terlihat sedikit “kekacauan” dalam diagram – proses interkoneksi antar sub sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya perawatan dan ekspansi sistem di masa yang akan datang akan memerlukan effort yang sangat berat untuk mempelajari skema integrasi sistem berikut dependency-nya.

3)    Horizontal Integration
atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagaiinterpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. Model ini lebih menawarkan fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan dalam implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut.  Untuk menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan dilayer interpreter itu juga, dan sub sistem baru yang akan menanganiinterface dari proses bisnis ekstensi tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer dan layer akan menyediakan keperluan-keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang memerlukannya.



BAB I  :      Fungsi Sharing Jaringan
                    Mengkonfigurasi Sharing Resource Dalam Jaringan
                    Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

                    ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

                    Proses audit server pada Sistem Operasi Jaringan


BAB V :      Fungsi monitoring jaringan
                    Instalasi software monitoring jaringan
                    Konfigurasi tools monitoring jaringan
                    Pengujian tools monitoring jaringan


Share:

FUNGSI INTEGRASI SISTEM OPERASI DENGAN JARINGAN

FUNGSI INTEGRASI SISTEM OPERASI DENGAN JARINGAN



Berikut ini adalah sejumlah fungsi dari integrasi sistem:
  • ·     Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
  • ·     Mengelola sumber daya jaringan
  • ·     Menyediakan layanan
  • ·     Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
  • ·     Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
  • ·     Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
  • ·     Distribusi program dan update software ke client
  • ·     Menggunakan kemampuan server secara efisien
  • ·     Menyediakan tolerasi kesalahan 

BAB I  :      Fungsi Sharing Jaringan
                    Mengkonfigurasi Sharing Resource Dalam Jaringan
                    Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

                    ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

                    Proses audit server pada Sistem Operasi Jaringan


BAB V :      Fungsi monitoring jaringan
                    Instalasi software monitoring jaringan
                    Konfigurasi tools monitoring jaringan
                    Pengujian tools monitoring jaringan

Share:

Jumat, 13 Oktober 2017

Hasil dari audit server pada Sistem Operasi Jaringan

Hasil dari audit server pada Sistem Operasi Jaringan


  • Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
  • Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
  • Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
  • Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu


BAB I  :      Fungsi Sharing Jaringan
                    Mengkonfigurasi Sharing Resource Dalam Jaringan
                    Menguji hasil sharing resource dalam jaringan

BAB II :      Jenis-Jenis Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan
                    ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN

BAB III :     Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan
                    Proses audit server pada Sistem Operasi Jaringan
                    Hasil dari audit server pada Sistem Operasi Jaringan

BAB IV :     FUNGSI INTEGRASI SISTEM OPERASI DENGAN JARINGAN
                    konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
                    Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)

BAB V :      Fungsi monitoring jaringan
                    Mengintip dan menganalisis aktifitas jaringan mengunakan Wireshark
                    Instalasi software monitoring jaringan
                    Konfigurasi tools monitoring jaringan
                    Pengujian tools monitoring jaringan

BAB VI :    Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada Jaringan
Share:

Follow Me