Perangkat Keras Pendukung Akses Internet Dalam Jaringan

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan
untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan
fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan
yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama,
switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat
memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
1.Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua
atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
2.Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang
memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu
lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router
lainnya.

Di dalam
jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang
jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater,
LAN yang memakai
ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.
Repeater
adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI
yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal
WIFI. Perangkat Repeater
harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan
untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2
perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak
saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan
penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
Konektor RJ 45
Konektor RJ 45 adalah kabel Eternet yang biasa digunakan dalamopologi
jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor
RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang
ingin dihubungkannya.
Konektor RJ 11Konektor RJ-11 adalah standar konektor dimanfaatkan pada pasangan 2-4
(kawat) kabel telepon. RJ singkatan dari “Registered Jack” – sebuah
antarmuka konektor fisik yang paling sering digunakan untuk terminal
kabel telepon.
Meskipun konektor RJ-11 memiliki total 6 posisi konektor, biasanya baik
hanya 2 atau 4 benar-benar dimanfaatkan. RJ-11 konektor kabel datang
dalam dua kabel standar varietas-dipilin (flat-satin) dan unshielded
Twisted Pair (UTP).
RJ11 adalah yang paling familiar dari jack terdaftar, karena fakta bahwa
hampir semua garis tunggal (POTS) jack telepon di kebanyakan rumah dan
kantor di Amerika Utara menggunakan jenis konektor, serta sejumlah
negara lainnya.
PENGERTIAN ETHERNET CARD ADALAH
Ethernet card atau lancard berfungsi sebagai media penghubung antara
komputer dengan jaringan. Ada beberapa jenis port koneksi yang dapat
digunakan. Jika didesain untuk kabel jenis coaxial, maka konektor yang
dipakai adalah konektor BNC (Barrel Net Connector atau Bayonet Net
Connector), sedangkan jika didesain untuk twisted pair, maka konektor
yang dipakai adalah konektor RJ-45.

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata
memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan
media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair
(UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan
yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate
sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan
yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan
yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga
mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge
hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge
local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge
remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)
menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat
digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang
jauh ke suatu LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address
node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis
membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk
menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan
penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket
hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara
langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan
paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam
segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge
juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen
asalnya.Bridge bekerja pada data link layer pada OSI.
bridge adalah alat
yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan
sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge
membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang
diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan
apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut,
apakah diteruskan atau di abaikan.



Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya
dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang
sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu
group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub,
maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg
tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub
sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian
ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan
transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan
sampai kecepatan 1 Gbps.
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher
bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer
(layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja
untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk
berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam
fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.