KECEPATAN AKSES INTERNET
Kecepatan akses internet dapat diukur berdasarkan bandwidth (lebar pita). Bandwidth merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data. Makin besar bandwidth berarti aliran data atau akses internet akan semakin cepat. Bandwidth dapat menunjukkan kecepatan aliran data analog atau digital. Satuan yang biasanya digunakan untuk bandwidth adalah bit per second (bps) atau kilobit per second (kbps). Satu kbps sama dengan 1000 bps, 1 megabit/s (mbps) sama dengan 1000 kbps. Bit berbeda dengan byte, 1 byte = 8 bit, satuan byte dilambangkan dengan huruf kapital B, dan 1 kilobytes = 1024 bytes
Gambar 1.1
Mengukur kecepatan akses internet
2. Saluran-saluran Akses Internet
Ada beberapa cara untuk mengakses internet, salah satu di antaranya
adalah dengan menghubungkan komputer ke jaringan yang telah terhubung
dengan internet atau dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang
dimiliki. Tipe saluran telekomunikasi dan perangkat keras yang digunakan
akan memengaruhi kecepatan akses internet. Pada dasarnya, akses
internet dapat dibagi menjadi 2 macam, akses dial up dan akses dedicated.
Akses dial up dilakukan menggunakan modem ( modulator demodulator )
dan saluran telpon. Setiap kali pengguna akan mulai mengakses internet,
pengguna akan mendial nomor ISP untuk menyambungkan diri ke internet
dan nantinya akan memutuskan hubungan tersebut jika sudah selesai
menggunakannya.
Akses dedicated memberikan layanan tanpa henti sehingga biayanya tidak tergantung pada lamanya pengguna mengakses internet.
Ada berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses
internet, seperti saluran telpon rumah, ISDN, DSL, satelit (VSAT), Radio
paket, TV kabel, Saluran listrik, serta saluran telekomunikasi
nirkabel.
Saluran yang bisa digunakan untuk memperoleh akses internet adalah sebagai berikut:
a. Saluran telepon
Untuk mengakses Internet melalui saluran
telepon, diperlukan modem. Saluran telepon digunakan untuk menghubungkan
komputer ke ISP untuk akses
internet. umumnya, kecepatan akses internet melalui telepon di indonesia
berkisar antara 9,6 kbps hingga 28,8 kbps, sedangkan kecepatan akses
internet melalui modem yang disediakan ISP sekitar 28,8 kbps hingga 56
kbps.
b. ISDN ( Integrated Service Digital Network)
ISDN merupakan layanan telepon digital
berkecepatan tinggi. ISDN memberikan akses internet cepat dengan
kecepatan hingga 128 kbps. akses internet melalui saluran ISDN juga
memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan sudah berupa
sinyal digital.
c. HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer
data yang sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL memang telah banyak
digunakan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-jalur E 1
mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat
beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. namun, repeator
atau penguat dapat dipasang untuk memperpanjang jangkauannya.
d. SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)
Symetric DSL merupakan koneksi yang memiliki
spesifikasi jalur upload dan download yang sama. jaringan dengan
spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi
komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim
data dalam jumlah besar ke internet.
e. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
ADSL merupakan teknologi akses internet yang
memudahkan data untuk dikirim melalui kabel tembaga saluran telepon.
ADSL dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai 9 mbps saat
menerima (downstream rate) dan dari 16 sampai 640 kbps saat mengirim
data (upstream rate).
f. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat menghantarkan data ke penggunanya
mulai dari 13 mbps sampai dengan 52 mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3
mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga
twisted. jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi
kelemahannya, karena jaerak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja.
g. IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN
BRI yang digunakan sebagai jalur based line. dengan kata lain jalur ISDN
BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya. jalur ISDL ini tidak
memiliki channel signaling seperti ISDN yang sesungguhnya. jalur ini
dapart dikonfigurasikan dengan kecepatan 64 kbps, 128 kbps, atau 144 kbps.
h. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang
berada di tempat terpencil. dengan VSAT koneksi internet dapat dilakukan
tanpa da infrastruktur lain sperti eased line, ADSL, ISDN, bakan tidak
juga telepon. VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan
menghadap ke langit. dengan peralatan ini, siyal digital diterima dan
dikirimkan ke satelit. satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk
dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
i. Radio Paket
Radio paket merupakan suatu bentuk
komunikasi data/aplikasi yag menggunakan gelombang radio sebagai media
koneksi. gelombang radio dapat disebut sebagai media seperti halnya
kabel. pada dasarnya saat menggunakan internet, lalu lintas data antara
suatu ISP ke back bone (jaringa utama) bia adi lewat radio (satelit,
mikrowave). untuk akses internet lewat radio, harus menbggunaka modem
khusus untuk radio.

j. TV Kabel
jaringan televisi kabel yang semula hanya
digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai
dilengkapi dengan layanan internet. untuk itu diperlukan modifikasi dan
penambahan perangkat-perangkat pendukung agar intrernet bisa diakses
melalui jaringan televisi kabel.
1) Sifat-sifat Internet kabel
Internet melalui jaringan TV kabel mempunyai beberapa kelebihan
dibanding internet melalui jaringan telepon. Salah satunya adalah akses
internet selama 24 jam. Hal ini bisa terjadi karena operator TV kabel
mengaktifkan jaringan dan pelayanannya selama 24 jam penuh. Jika
pelanggan menambah fasilitas Internet, operator TV kabel akan menarik
tambahan pada biaya langganan bulanan. Biaya tambahan ini lebih murah
dibanding ongkos yang harus dibayar jika menggunakan media saluran
telepon selama 24 jam untuk satu bulan.
2) Modem kabel pelanggan
Salah satu perangkat pendukung internet kabel adalah modem kabel.
Modem menghubungkan komputer PC pelannggan dengan saluran TV kabel.
Fungsinya adalah sebagai interface antara format standar komunikasi komputer dan format standar komunikasi jaringan TV kabel.
3) CMTS dan Perlengkapan Lainnya bagi Penyedia Layanan
Cable Modem Termination System (CMTS) terletak di head end jaringan TV kabel. CMTS mengambil aliran data sejumlah pelanggan yang dikirim melalui jalur upstream, kemudian mengirimkan ke ISP atau ke koneksi Internet. Pada head end, operator TV kabel juga perlu memiliki (atau menyewa dari ISP) beberapa perlengkapan (hardware dan software) untuk fasailitas internet.
k. Kabel Listrik ( PLC/Power Line Communication)
kabel listrik merupakan alternatif baru
untuk akses ker dunia maya (internetr). secara teoritis, kabel listrik
atau power line communication (PLC) mampu menyediaka akses cepat hingga
10 mbps. konsep internet melalui kabel listrik, bukanlah hal yang baru,
selama ini telah diusahakan untuk mengimplementasika internet melaui
kabel listrik namun terhambat karena ketidakmampuan mengatasi solusi
ekonomis dalam memfilter noise listrik yang melekat pada kabel listrik.
l. Teknologi WAP (Wireless Application Protocol)
WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan
para pengguna telepon genggam dapat mengakses layanan-layanan online
internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel. WAP
programming menggunakan bahasa komputer yang mirip dengan HTML.
programnya diamakan wireless markup languagre (WML), tetapi di format
khgusus untuk aplikasi website/situs pada peralatan wireless, seperti
telepon genggam.
m. GPRS (General Packet Radio Service)
Teknologi GPRS memungkinkan orang dapat
mengakses internet dimanapun berasda selama sinyal GPRS tersebut ada.
teknologi GPRS telah cukup lama ditawarkan oleg operator GSM
(handphone). koneksi via GPRS memiliki laju kecepatan akses sampai 115
kbps yang berarti kecepatannya dua kali lipat dibandingkan koneksi via
dial-up (telepon yang hanya 56 kbps).
n. WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah standar IEEE 802.11x, yaitu teknologi wireless/nirkabel yang
mampu menyediakan akses internet dengan bandwidth besar, mencapai 11
mbps. WiFi merupakan teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon
selular di dalam dan di luar rumah namun masih dalam radius jarak dari
base station.
0 komentar:
Posting Komentar